Kegiatan community development IKM FKUI yang bertempat di wilayah binaan Cikini Ampiun merupakan kegiatan pengabdian yang sifatnya jangka panjang dan berkelanjutan setiap tahunnya. Untuk mencapai kegiatan Community Development yang tepat guna, dilaksanakan Community Assessment yang bertujuan sebagai pemantauan kondisi warga di setiap awal tahun kepengurusan. Pemantauan ini akan menghasilkan luaran berupa progres mengenai knowledge, attitude, dan practice (KAP) warga Cikini Ampiun RT 14 dan RT 15 untuk setiap indikator yang tertuang dalam cetak biru. Departemen Pengabdian Masyarakat BEM IKM FKUI, bersama dengan CIMSA, AMSA, STUNICA, FSI, TBM, dan IKM FKUI terlibat dalam kegiatan Community Assessment ini sekaligus membangun citra dan mengenal secara langsung masyarakat wilayah binaan Cikini Ampiun.
Sebelum menginisiasi Community Assessment, dilakukan terlebih dahulu pengembangan wawasan terkait community development bersama dr. Syougie, Sp.KP dan dr. Dewi Friska, MKK, Sp.KKLP. Pengembangan wawasan ini membahas mengenai monitoring, evaluasi, dan community development secara berkelanjutan yang juga dihadiri oleh badan-badan lainnya di IKM FKUI. Kemudian, diadakan pula pertemuan lebih lanjut dengan dr. Dewi Friska untuk membahas mengenai refleksi dari evaluasi program tahun sebelumnya dan rencana Community Assessment ke depannya sesuai kebutuhan wilayah binaan.
Persiapan Community Assessment dimulai dengan penyusunan kuesioner meliputi jumlah dan jenis pertanyaan serta membuka rekrutmen volunteer bagi IKM FKUI. Demi mempermudah kunjungan langsung IKM FKUI ke wilayah binaan, telah disusun petunjuk teknis beserta video pengembangan wawasan yang mencantumkan setiap detail dalam kuesioner Community Assessment termasuk alur wawancara serta do’s and don’ts. Kegiatan Community Assessment sendiri dilaksanakan pada dua hari yaitu pada tanggal 25 Juni 2023 dan 1 Juli 2023. IKM FKUI yang berpartisipasi pada kedua hari tersebut berjumlah 39 orang dengan responden sebanyak 33 warga RT 14 dan 43 warga RT 15.
Setelah terlaksananya Community Assessment, dilakukan pengolahan data dengan menyajikannya dalam sebuah laporan. Data yang telah diolah kemudian disampaikan ke badan-badan pelaksana community development di Cikini Ampiun berdasarkan indikator yang telah ditetapkan pada Rapat Supervisi 1. Dengan diadakannya kegiatan Community Assessment ini, diharapkan dapat bermanfaat untuk proses evaluasi yang akan dimuat dalam laporan pertanggungjawaban guna menciptakan rekomendasi yang tepat pada tahun berikutnya.
Akhir kata, kami ingin berterima kasih kepada segenap IKM FKUI yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini demi Cikini Ampiun yang lebih baik. Sampai jumpa dalam kegiatan Community Assessment selanjutnya!
“The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others.”
— Mahatma Gandhi