Forum Studi Islam (FSI-FKUI)
Badan Kelengkapan | Agama
Forum Studi Islam BEM IKM FKUI, atau yang biasa dikenal sebagai FSI, merupakan badan kerohanian Islam yang mewadahi IKM Muslim FKUI dalam berkarya di bidang keorganisasian. Berdiri sejak bulan Februari tahun 1981, FSI terus berupaya mencapai visi besarnya untuk mewujudkan tata kehidupan kampus yang Islami serta kondisi civitas akademika FKUI yang berafiliasi terhadap Islam dan berkontribusi terhadap masyarakat. Dengan visi besar tersebut, FSI sangat mendukung tercetaknya dokter-dokter muslim FKUI yang memiliki iman dan taqwa, yang juga merupakan salah satu poin dari seven stars doctor.
Tahun ini, FSI yang dipimpin oleh Muhammad Dafa Izzatul Islam (FKUI 2020), memiliki suar untuk berlayar dalam “Kapal Harapan” di lingkungan FKUI.
Periode kepengurusan FSI tahun ini memiliki peran penting, sesuai dengan visinya, sebagai wadah kolaboratif dan efisien dalam memberikan manfaat serta didasari atas kekeluargaan. Tertuang dalam poin-poin yang menjiwai visi tersebut, tahun ini, FSI membawakan lima misi mulia, yaitu: 1) Mempererat dan menjaga ikatan ukhuwah dan ruhiyah seluruh pengurus FSI; 2) Meningkatkan partisipasi dan kolaborasi pengurus FSI dalam setiap kegiatannya; 3) Menjaga profesionalitas pengurus FSI agar terbentuk sistem kerja yang efisien; 4) Mengoptimalkan sumber daya FSI untuk menghasilkan manfaat yang inklusif dan relevan bagi IKM Muslim FKUI; 5) Mengembangkan pemahaman dan kompetensi anggota FSI melalui pembinaan yang kontinu dan progresif; dan 6) Meningkatkan relasi dan kerjasama dengan pihak eksternal.
Secara konkret, idealisme yang tertuang dalam misi FSI diwujudkan melalui program kerja-program kerja yang diampu oleh setiap unit organisasi FSI yang terdiri atas 4 bidang dan 1 bidang internal.
Bidang Syiar, sesuai dengan namanya, bergerak dalam dakwah Islam yang menyerukan ajakan-ajakan bagi IKM Muslim untuk lebih mengenal agama Islam. Hal tersebut diaktualisasikan dalam bentuk program kerja berupa kajian, seperti INSIS, Quran class, dan penuansaan hari besar Islam. INSIS merupakan kajian Islam bulanan yang menghadirkan pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya dengan mengangkat topik-topik terkini yang dikaji dari pandangan Islam. Kajian ini diharapkan dapat meningkatkan semangat IKM Muslim FKUI untuk mendalami ilmu agama sembari menambah wawasan.
Tidak hanya itu, bidang syiar juga hadir untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan muslimah IKM FKUI, terutama dari sisi ilmu keagamaan, yang dititikberatkan pada topik kemuslimahan. Dalam mensyiarkan dan menuansakan keislaman di lingkungan muslimah FKUI, terdapat beberapa program kerja, seperti INSIS for Akhwat. Serupa dengan program kerja INSIS, INSIS for Akhwat juga berupa kajian agama Islam. Namun, program kerja ini berfokus kepada topik-topik yang berkaitan dengan kemuslimahan, sehingga diharapkan dapat menjawab beberapa keresahan muslimah IKM FKUI.
Dalam melayani umat, hadir Bidang Kemaslahatan Umat yang membahas dan mencoba menyelesaikan isu-isu keumatan, terutama yang berkaitan dengan kesehatan, baik pada skala IKM FKUI, UI, maupun bangsa dan negara. Untuk itu, terdapat beberapa program kerja yang dilaksanakan oleh Bidang Kemaslahatan Umat, seperti Kunjungan pasien, Pelatihan Sirkumsisi, Pelatihan OSCE, Pengobatan massal, serta bagian dari community development di Cikini Ampiun.
Di samping itu, terdapat Bidang Hubungan Masyarakat yang mengoordinasi perwajahan FSI ke pihak eksternal, baik melalui media sosial maupun dengan metode lainnya (kunjungan, delegasi, dan lain-lain). Dalam menjaga citra dan hubungan baik dengan pihak eksternal, bidang ini bergerak di ranah publikasi, pengelolaan media sosial, pembuatan video profil dan video kenangan, pendelegasian anggota untuk forum dakwah dari pihak eksternal, penerimaan kunjungan studi banding dari lembaga dakwah lain, serta pengadaan forum silaturahmi pengurus-alumni.
Mengkoordinasi 900-an anggota IKM Muslim FKUI sebagai calon dokter muslim bukanlah suatu hal yang mudah. Oleh karena itu, Bidang Pembinaan bertanggung jawab atas pembinaan terhadap seluruh IKM Muslim FKUI secara umum dan terhadap pengurus FSI secara khusus. Bidang ini bertanggung jawab dalam membentuk calon kader FSI yang kompeten dan memfasilitasi mahasiswa baru untuk lebih mengenal lingkungan muslim FKUI. Hal tersebut diaktualisasikan dalam beberapa program kerja, seperti Silaturahmi Mahasiswa Baru (SILAMBA) yang pertama kali menyambut IKM muslim FKUI yang baru saja menjadi bagian keluarga FKUI; Mabim Rohani (Mabroh) yang merupakan rangkaian kegiatan penanaman nilai-nilai, sikap, dan keterampilan yang menunjang adaptasi mahasiswa baru muslim FKUI, CRANIUM (Collaboration and Regeneration of New Active Member) yang merupakan kegiatan kaderisasi pengurus baru FSI.
Mahasiswa muslim FKUI yang tidak terjun langsung ke aktivitas khusus keagamaan di kampus tentunya juga sangat penting untuk mendapatkan ilmu agama dan diharapkan dapat menguatkan keimanan terhadap Allah SWT. Oleh karena itu, hadirnya Bidang Pembinaan juga bertanggungjawab terhadap pemberdayaan seluruh muslim dan muslimah, terutama IKM Muslim FKUI. Untuk mewujudkan hal tersebut, terdapat beberapa program kerja, seperti KSI (Kelompok Studi Islam) Mahasiswa Baru yang merupakan pembinaan islam/kajian rutin dalam kelompok kecil mahasiswa baru bersama seorang mentor dari kakak tingkat IKM Muslim; KSI lanjutan yang merupakan kajian rutin dari IKM Muslim yang sudah lulus mabim rohani bersama seorang mentor dari lulusan FKUI; Ngaji Sore Bareng KDM (Keluarga Dokter Muslim) yang merupakan program kerja yang membagikan postingan-postingan keagamaan di tiap pekannya; Sahabat KDM yang merupakan program kerja yang mempertemukan ketua KDM dan ketua keputrian dari tiap angkatan umtuk membahas mengenai permasalahan-permasalahan yag ada di KDM. KDM atau Keluarga Dokter Muslim merupakan sebutan bagi IKM Muslim di setiap angkatan FKUI. Saat ini, terdapat 5 KDM aktif, yaitu KDM 2022 (2022), Al-Birru (2021), Al-Farisi (2020), Aldebaran (2019), dan Ar-Razi (2018)
Dalam ranah pengembangan FSI, terdapat Wakil Bidang Internal yang bertanggung jawab terhadap peningkatan kompetensi pengurus FSI, khususnya dalam hal pembinaan keagamaan. Wakil Bidang Internal bertanggung jawab terhadap pembentukan BPKM (Buku Pedoman Kerja Mahasiswa) pengurus, evaluasi pengetahuan pengurus sesuai kompetensi yang tercantum pada BPKM, Team Building FSI, serta rapor dan apresiasi pengurus FSI.
Allah Ta’ala berfirman,
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 71).
FSI berharap dapat terus bertumbuh dan lestari dalam Pelayaran Abadi di lingkungan IKM FKUI.