Sirkumsisi, praktik pengangkatan sebagian atau seluruh kulup penis, telah menjadi topik kontroversial dalam berbagai aspek termasuk agama, budaya, dan kesehatan. Meskipun dianggap sebagai tradisi dalam beberapa komunitas, pandangan mengenai sirkumsisi dapat berkisar dari perspektif medis hingga etika.
Dari sudut pandang kesehatan, beberapa penelitian menyatakan bahwa sirkumsisi dapat memberikan manfaat terhadap pencegahan penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.
Di tahun 2023, BEM FKUI melakukan sirkumsisi melalui kerja sama dengan Senat Tingkat 5 dan ILUNI 2019. Metode yang digunakan adalah sirkumsisi dan tanpa dipungut biaya. Sirkumsisi ini dilaksanakan sebanyak 3 kali. Pertama, BEM FKUI melaksanakan sirkumsisi massal di Masjid Ummu Sakinah Paseban pada Sabtu, 24 Juni 2023. Target dari sirkumsisi ini adalah warga sekitar dan tercapai 26 anak yang dilakukan sirkumsisi. Kedua, BEM FKUI melaksanakan sirkumsisi massal di kawasan Kelapa Gading dan tercapai 23 anak sebagai peserta. Ketiga, BEM FKUI melaksanakan sirkumsisi di SDN Pegangsaan Cikini 01 pada Minggu, 9 Juli 2023 dan tercapai 23 anak.
Persiapan sirkumsisi massal pastinya tidak sederhana, mulai dari persiapan pra hari-H, hari-H, hingga pasca hari-H. BEM FKUI membantu Senat Tingkat 5 dan ILUNI 2019 dalam menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan dan mengontrol berjalannya kegiatan sirkumsisi. Hal yang menarik dari persiapan pra hari-H adalah BEM FKUI berbelanja ke pasar pramuka untuk melengkapi barang-barang yang dibutuhkan. Tidak lupa juga, BEM FKUI menyediakan pengembangan wawasan mengenai sirkumsisi untuk IKM FKUI yang ikut serta. Pengembangan wawasan yang dilakukan berupa penyampaian materi sirkumsisi oleh dokter urologi maupun dokter bedah dan dilanjut dengan workshop sirkumsisi.
Kegiatan sirkumsisi yang ada setiap minggunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa kerja sama dan dukungan dari Senat Tingkat 5 dan ILUNI 2019. Dokter supervisi pun ikut hadir untuk mengawasi jalannya sirkumsisi agar tetap sesuai prosedur. Masalah tidak terduga yang terjadi secara tiba-tiba mampu diselesaikan bersama-sama.
Paseban
Cikini
Kelapa Gading